Ditengah gelap malam yang syahdu ini, ku berdiri bersama bayangmu. Bayang yang tak pernah lekang oleh emosi dalam jiwa. Bersama semilir angin yang merasuk ke tubuhku, masih ku rasakan hangatnya pelukmu, masih ku dengar manisnya bisikmu, dan masih dapat ku lihat goresan alur jemarimu yang kau lukis bersama belaian mu. Meskipun tlah tiada lagi genggaman tangan kita yang dahulu slalu memancarkan sinar keheningan hati. Dan satu hal yang tak'kan pernah hilang terhempas oleh waktu, adalah Dita'Cinta yang kau goreskan di hamparan hatiku yang tengah bergejolak...
Rabu, 11 Mei 2011
Goresan Tinta Yang Tak Terhapuskan
Ditengah gelap malam yang syahdu ini, ku berdiri bersama bayangmu. Bayang yang tak pernah lekang oleh emosi dalam jiwa. Bersama semilir angin yang merasuk ke tubuhku, masih ku rasakan hangatnya pelukmu, masih ku dengar manisnya bisikmu, dan masih dapat ku lihat goresan alur jemarimu yang kau lukis bersama belaian mu. Meskipun tlah tiada lagi genggaman tangan kita yang dahulu slalu memancarkan sinar keheningan hati. Dan satu hal yang tak'kan pernah hilang terhempas oleh waktu, adalah Dita'Cinta yang kau goreskan di hamparan hatiku yang tengah bergejolak...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar